Kajian Umum Sabtu Shubuh Masjid Baitussalam The Green, BSD City pada pekan yang lalu membahas tentang Kriteria Ibadurrahman. Kajian dibawakan oleh Ust. Dr. Husnul Hakim, MA. Berikut ini cuplikan ulasan dalam Kajian Umum tersebut.
Di dalam Al-Quran, semua manusia disebut sebagai abdullah, yaitu hambanya Allah SWT. Tetapi, hambanya Allah itu, ada yang menyembah Allah dan ada yang tidak menyembah Allah. Orang yang menyembah Allah itu disebut Aabidu, yaitu yang berarti sebagai hamba-hamba Allah yang menyembah-Nya.
Allah adalah Dzat yang disembah. Ar-Rahman adalah Dzat yang memberikan kasih sayang. Oleh karena itu, manusia tidak mungkin tidak membutuhkan Tuhan, karena Allah lah yang memberikan nikmat, memberi kehidupan seluruh makhluk, mengatur segala sesuatu di alam semesta ini.
Nikmat yang dikaruniakan oleh Allah, bukan hanya bagi orang beriman saja yang menikmati. Orang yang tidak pernah beribadah pun juga dapat menikmati nikmat yang diberikan Allah. Itulah kenapa Allah itu Ar-Rahman, Dzat yang selalu memberikan kasih sayang kepada setiap makhluk-Nya.
Hamba-hamba Allah yang baik itu, atau disebut Ibadurrahman, kriterianya adalah:
Yang pertama, orang-orang yang apabila berjalan, dia tetap tenang, tidak sombong, dan memiliki rasa empati.
Yang kedua, orang-orang yang apabila berbicara kepada orang yang tidak tahu, dia akan menanggapinya dengan perkataan baik.
Oleh karena itu, kenapa ada pendidikan atau sekolah, yaitu untuk mendidik orang-orang yang tidak tahu atau belum memiliki pengetahuan dan mengisi ilmu supaya mereka menjadi lebih berpengetahuan.
Yang ketiga, orang-orang yang senantiasa terjaga di malam hari, dia yang tidak pergunakan seluruh malamnya untuk tidur, tetapi untuk beribadah pada Tuhannya, yaitu Allah SWT, bukan untuk tujuan bisnis, bukan untuk kesenangan atau hobinya, tapi memang sengaja bangun malam untuk beribadah pada Allah.
Yang keempat, orang-orang yang senantiasa memohon dan berdoa kepada Allah. Isi doanya: Ya Allah, hindarkan dari kami neraka jahanam. Bimbinglah kami pada jalan kebaikan.
Ketika kita hidup di dunia ini, kita punya keinginan yang sama, yaitu berada di tempat yang tenang, nyaman, dan menyenangkan. Inilah keinginan semua manusia.
Inilah yang ditekankan dalam Al-Quran. Jika engkau tidak mendapatkan tempat yang menenangkan di dunia ini, berusahalah jangan sampai di akhirat juga tidak tenang. Oleh karena itu, ketika kita berusaha mendapatkan tempat yang menenangkan di dunia ini, sebagai Ibadurrahman, maka kita akan berusaha untuk mendapatkan tempat yang membahagiakan di akhirat kelak.
Yang kelima, seorang Ibadurrahman, ialah orang-orang yang tidak melakukan dosa besar. Dalam hal ini, dosa besarnya meliputi: syirik, membunuh, dan berzinah. Inilah dosa-dosa besar yang nyata, meskipun di ayat lainnya ada dosa besar lain, misalnya kesaksian palsu, berani pada orang tua, dan contoh-contoh lainnya.
Inilah beberapa kriteria Ibadurrahman, dan mari kita berusaha untuk menerapkan hal-hal tersebut untuk menjadi hamba Allah yang baik dan selalu menyembah Allah.