Kajian Umum Sabtu Shubuh Masjid Baitussalam The Green, BSD City pada pekan yang lalu membahas tentang Perjalanan Hidup Manusia. Kajian dibawakan oleh Ust. Dr. H. Usman Umar, MA. Berikut ini cuplikan ulasan dalam Kajian Umum tersebut.
Allah mengingatkan kembali kepada kita akan perjalanan hidup kita. Mengapa kalian masih membangkang Allah, masih meninggalkan aturan dari Allah, padahal dulunya kalian tidak ada, kemudian Allah jadikan kalian ada.
Adanya hidup kalian ini adalah sebagai refleksi kasih sayang Allah. Lalu, diwafatkan tubuh kita, kemudian dibangkitkan kita. Hingga kepada Allah lah kita kembali. Inilah siklus kehidupan kita sebagai manusia ciptaan Allah.
Perjalanan hidup kita diawali dari alam arwah, lalu masuk ke alam janin dalam rahim ibu kita. Dari alam janin, kita masuk ke alam dunia, alam di mana saat ini kita berada. Dari alam dunia, kita memasuki alam kubur. Dari alam kubur kita memasuki alam barzakh.
Dari alam barzakh kita memasuki alam akhirat. Dari alam akhirat, kita memasuki alam mahsyar. Dari alam mahsyar, alam shirath, barulah ditentukan apakah kita masuk surga atau neraka tergantung bagaimana amalan kita di dunia sekarang ini. Hal itu akan terjadi pada hari kiamat.
Maka, nabi Muhammad adalah satu-satunya nabi yang Allah izinkan untuk berikan syafaat kepada umatnya di hari akhir. Oleh karena itu, beruntunglah kita menjadi umatnya Rasulullah.
Jika Allah memberikan kita umur panjang, maka itu adalah kesempatan yang diberikan kepada kita untuk bertaubat pada Allah. Bergembiralah kalian yang diberikan pemahaman terhadap pengetahuan, dibangunkan dari kelalaian, sehingga mampu memiliki cinta kepada Allah.
Jika ingin jasad kita nanti saat meninggal dimuliakan Allah, maka lakukanlah:
- Gemar mengkaji Al-Quran
- Bangun malam untuk shalat malam
- Banyak baca Shalawat
- Rajin bersedekah
Kita diberi ilmu oleh Allah itu harus dimanfaatkan dan diamalkan. Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tidak berbuah. Ilmu yang didapatkan harus diamalkan karena akan dimintai pertanggungjawaban.
Dan yang terakhir, dari harta kita, dari mana yang kita dapat dan ke mana kita belanjakan. Semoga harta yang kita peroleh diridhoi oleh Allah dan InsyaAllah mampu mempertanggungjawabkan jika dimintai pertanggungjawaban oleh Allah nantinya.