Simpulan Kajian Sabtu Shubuh – Indikator Kebahagiaan

Kajian Umum Sabtu Shubuh Masjid Baitussalam The Green, BSD City pada pekan yang lalu membahas tentang apa saja indikator kebahagiaan. Kajian dibawakan oleh Ust. Dr. H. Usman Umar, MA. Berikut ini cuplikan ulasan dalam Kajian Umum tersebut.

Ada beberapa indikator kebahagiaan menurut Ibnu Abas. Dan jika indikator ini kita miliki, insya Allah bukan hanya kebahagiaan dunia tetapi juga kebahagiaan akhirat yang akan kita dapatkan.

Pertama yang harus kita miliki adalah hati yang selalu bersyukur kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran surah Ibrahim ayat 7, Allah menyatakan bahwa jika kalian bersyukur, Aku pasti akan tambahkan nikmat untukmu. Tetapi jika kalian kufur, ingatlah bahwa azab dari-Ku sangat pedih.

Kita harus bersyukur dalam memanfaatkan setiap potensi yang diberikan Allah pada kita. Jika kita diberi harta, maka cara bersyukurnya adalah dengan bersedekah pada orang lain yang membutuhkan.

Yang kedua, kita harus bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menjalani hidup kita. Jika selama hidup ini kita melakukan perbuatan-perbuatan baik, dan juga mengantarkan orang-orang lain untuk berbuat baik, maka Allah akan mencatat kebaikannya.

Yang ketiga, kita harus bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Kita tidak bisa mengulang lagi yang sama persis dengan hari kemarin. Oleh karena itu, Nabi menasihati supaya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Jika hari ini masih sama dengan hari kemarin, kita termasuk mereka yang merugi. Sedangkan, jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin akan dilaknat oleh Allah.

Selanjutnya, tanda kita bersyukur adalah melakukannya dengan sepenuh hati, ucapan, serta perbuatan dalam kehidupan kita.

Memiliki pasangan hidup yang shaleh juga merupakan bagian hidup yang harus kita syukuri. Jika memiliki suami, maka ia menjadi imam yang baik. Dan jika memiliki istri, ia menjadi pendamping yang shaleh. Ini menjadi kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga. Kebahagiaan selanjutnya yang juga harus disyukuri adalah dikaruniai anak yang shaleh.

Dalam setiap doa, kita selalu memohon untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan kita di dunia ini dan di akhirat. Jika kita sudah memohon untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, insya Allah kita akan merasa aman dan tentram dalam menjalani hidup.

Semoga Allah selalu membimbing kita dalam kebaikan dan mengampuni dosa-dosa kita. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *