Simpulan Kajian Sabtu Shubuh – Penyebab Doa Tidak Dikabulkan oleh Allah SWT

Kajian Umum Sabtu Shubuh Masjid Baitussalam The Green, BSD City pada 1 Desember 2018 yang lalu membahas Kitab Nashoihul Ibad, yang dibawakan oleh Ust. Drs. KH. Lutfi Zawawi. Berikut ini cuplikan ulasan dalam Kajian Umum tersebut.

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Yang pertama, engkau mengenal Allah tetapi tidak taat menjalankan perintah Allah. Yang kedua, engkau makan nikmat dari Allah, tetapi tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan.

Siapapun kita, pasti akan menghadapi kematian, cepat atau lambat kematian akan datang kepada kita. Bukan itu yang dikhawatirkan oleh orang beriman, tetapi apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kematian.

Nasihat Malaikat Jibril disampaikan melalui Nabi Muhammad kepada manusia: hiduplah sesuka hatimu, silakan melakukan apapun sesuai hawa nafsumu, tapi ingatlah nanti kamu akan mati, dan kematian itu bukanlah akhir, tapi awal dari kehidupan selanjutnya di akhirat. Lalu kamu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Semoga yang kita kerjakan selalu dirahmati oleh Allah SWT ketika hari Kiamat. Tetapi jika keburukan yang kita kerjakan, maka Allah akan memberikan azab.

Hal yang ketiga, cintai apa saja yang ingin engkau cintai di dunia ini, hidupmu, pekerjaanmu, perdaganganmu, keluargamu. Tetapi jangan lupa, setiap yang engkau cintai akan terpisah darimu.

Tiga hal ini sebagai catatan kita. Jadi seandainya ada doa yang belum dikabulkan oleh Allah, jangan su’udzon dulu pada-Nya. Bersabarlah, karena Allah tidak mungkin ingkar terhadap janji-Nya, karena Allah mengatakan untuk berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan doamu.

Jika ada doa yang belum dikabulkan, mungkin bisa jadi terlalu banyak perintah Allah yang belum dikerjakan, sementara larangan Allah sering dilakukan. Bisa jadi terlalu banyak nikmat dari Allah yang dimakan, tetapi tidak pernah mensyukuri nikmat Allah. Atau mungkin, telah banyak karunia, tetapi tidak pernah ingat bahwa kita tidak selamanya hidup di dunia, kita pasti akan kembali dan menghadap pada Allah.

Semoga Allah selalu merahmati kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *