Simpulan Kajian Sabtu Shubuh – Perjalanan Kehidupan Manusia

Kajian Umum Sabtu Shubuh Masjid Baitussalam The Green, BSD City pada pekan yang lalu membahas tentang Perjalanan Hidup Manusia. Kajian dibawakan oleh Ust. Dr. H. Usman Umar, MA. Berikut ini cuplikan ulasan dalam Kajian Umum tersebut.

Terdapat orang-orang yang akan dinaungi oleh Allah pada hari kiamat.

Salah satunya adalah pemimpin yang mampu berbuat adil, yang mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya, serta mampu mendatangkan kemuliaan-kemuliaan bagi Allah. Pemimpin yang adil akan mendapatkan naungan Allah karena mereka dapat membawa kemaslahatan bagi umat. Dia bisa memberikan ketenangan, kedamaian dan keselamatan bagi umat.

Sesungguhnya, kita semua adalah pemimpin dalam hidup kita. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Oleh sebab itu, berlakulah adil sebagai pemimpin. Jangan sampai kebencian terhadap seseorang menyebabkan ketidakadilan muncul dalam diri kita.

Allah mengingatkan kita bahwa janganlah berlaku tidak adil dikarenakan kebencian terhadap suatu kaum. Allah berkata agar berlaku adillah kalian, karena keadilan itu akan mendekatkan ketaqwaan kalian di hadapan Allah.

Dalam Islam, adil itu ada 4. Adil kepada Allah, adil pada diri sendiri, adil pada orang lain, serta adil pada makhluk lain.

Adil pada Allah adalah ketika kita mampu menegakkan hak-hak Allah di bumi ini. Hak Allah adalah disembah. Ketika kita menyembah Allah, kita menjadi hamba yang terbaik dan menjadi adil kepada Allah.

Yang kedua, adil pada diri kita sendiri tidak lain adalah mampu memanfaatkan potensi-potensi yang diberikan Allah pada diri kita untuk mencari kemuliaan di sisi Allah.

Yang ketiga, adil kepada sesama manusia adalah pada saat kita mampu berbuat baik pada sesama. Lakukanlah perbuatan yang baik, tidak menyakiti orang lain baik melalui perkataan maupun perbuatan kita.

Yang terakhir, adil terhadap makhluk Allah yang lain adalah bagaimana kita memperlakukan alam ini dengan baik.

Siapa lagi yang akan dinaungi oleh Allah pada hari kiamat nanti selain pemimpin yang adil? Ia adalah pemuda yang beribadah pada Allah. Kenapa bukan orang tua? Karena orang tua sudah sewajarnya menghambakan diri pada Allah.

Masa muda adalah masa pencarian jati diri, serta masa penuh gejolak hawa nafsu dalam dirinya. Jika ia mampu lebih mendekatkan dirinya pada Allah, maka ia akan menjadi seseorang yang dinaungi oleh Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *