Kajian Umum Masjid Baitussalam The Green, BSD City pada pekan yang lalu membahas tentang Dimensi Kepribadian. Kajian dibawakan oleh Ust. Dr. H. Usman Umar, MA. Berikut ini cuplikan ulasan dalam Kajian Umum tersebut.
Dalam diri kita sebagai manusia, terdapat dua dimensi kepribadian, yaitu dimensi kepribadian malaikat dan dimensi kepribadian binatang.
Dimensi kepribadian malaikat selalu mengantarkan kita untuk berada dekat dengan Allah, selalu mengantarkan kita untuk berbuat baik, menciptakan kerukunan dengan orang lain, dan sikap saling mencintai.
Sedangkan, dimensi kepribadian binatang sering kali mengantarkan kita untuk dekat dengan setan dan jauh dari Allah. Dimensi ini membuat hidup kita dipenuhi kebencian terhadap orang lain, tidak peduli terhadap keadaan orang lain. Inilah dimensi keburukan yang ada pada manusia.
Sebenarnya, iblis tidak punya kemampuan untuk menyesatkan manusia, kecuali manusia sendiri lah yang membuka pintu untuk iblis masuk dan memperdayai manusia.
Lalu, bagaimana kita dapat memenangkan pertarungan antara dimensi malaikat dan binatang dalam diri kita?
Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 45, Allah mengatakan, mintalah kalian pertolongan dengan sabar dan shalat. Jadi, dua hal ini yang dapat mengalahkan kepribadian binatang, yaitu dengan menjadi manusia yang sabar dan istiqomah dalam menunaikan shalat.
Kedua kekuatan itu yang dapat mengantarkan kita menjadi manusia yang berkepribadian malaikat, dan mencegah kita untuk melakukan tindakan-tindakan yang berkepribadian binatang.